Sumpah 30 Dokter Baru, FK Unissula Berkompetisi dengan Budaya Mutu Unggul
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF mengambil sumpah 30 dokter baru yang diluluskan FK Unissula, Sabtu (7/1/2023), dalam acara rapat senat terbuka pengambilan sumpah dokter ke 123 periode 1 tahun 2023. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Senat FK dr Sampurna MKes.
Setyo Trisnadi mengatakan, dokter adalah sebagai pengabdi dan punya kewajiban untuk selalu memberi layanan terbaik bagi masyarakat. Dokter harus memiliki integritas sosial dan menjaga kejujuran.
”Atas berkat rahmat Allah SWT, FK Unissula merupakan salah satu FK yang terakreditasi A dari 92 FK swasta dan negeri di Indonesia. Dimana yang terakreditasi A berjumlah 33 FK, terakreditasi B ada 49 FK dan terakreditasi C ada 10 FK,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mencetak dokter yang memiliki sifat khaira ummah pihaknya harus punya komitmen dalam menjaga budaya mutu. Artinya komitmen budaya mutu yang harus dipertahankan di FK Unissula khususnya dan Unissula umumnya, mulai dari mutu input, mutu proses, maupun mutu output. Itulah yang selalu ditekankan dengan kebersamaan antara yayasan dan komitmen rektorat pada FK untuk selalu mempertahankan standar mutu unggul,” jelasnya.
Menurutnya, mutu unggul adalah komitmen yang selalu dan harus dilakukan. Ini mengingat khususnya dalam menghadapi ‘persaingan’ dengan FK lain.
”Apalagi dalam waktu dekat, akan ada tambahan FK baru di Jawa Tengah dan Kota Semarang khususnya. Oleh karena itu yang perlu dipikirkan bersama-sama antara FK Unissula dan yayasan dalam menghadapi apakah itu sebagai partnership atau kompetitor, itulah yang harus kita siapkan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD dalam sambutannya mengatakan jika Unissula mempunyai visi yang tidak main-main, yakni bismillah membangun generasi khaira ummah.
”Dimana selain memberi keahlian duniawi sebagai dokter yang tangkas, terampil dan memiliki keilmuwan yang baik, kami juga punya kewajiban mendidik secara keagamaan untuk memberikan karakter pendidikan ahlak yang baik. Apalagi mengingat akhir-akhir ini masalah ahlak menjadi perhatian khusus. Seperti yang tengah digerakkan di BUMN, pendidikan ahlak juga diakui oleh dunia, dimana kesuksesan seseorang salah satunya adalah didasari karena kejujurannya, bukan karena IPK tinggi. IQ tinggi, atau tempat pendidikannya,” jelasnya.
Sedangkan tercatat sebagai lulusan terbaik adalah Aflikh Nailiya Azari dengan IPK 3.78. Sedangkan sampai saat ini FK Unissula telah meluluskan sebanyak 5.847 dokter yang telah bekerja dan tersebar di seluruh Indonesia. Hadir juga Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Tjuk Subhan Sulchan, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Sultan Agung dr Said Sofwan SpAn FIPP FIPM dan jajarannya, perwakilan Dinkes Jateng, orangtua dan tamu undangan lainnya.