UNISSULA Resmi Membuka Program PPDS Penyakit Dalam, Ditandai Prosesi Gunting Pita dan Seminar Ilmiah Regeneratif Medicine Ber-SKP Kemenkes
Semarang — Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) resmi membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam melalui prosesi gunting pita yang berlangsung khidmat pada Minggu, 30 November 2025 di Auditorium FK UNISSULA. Acara ini menandai babak baru dalam penguatan pendidikan klinis di bidang penyakit dalam di lingkungan UNISSULA.
Prosesi pembukaan dilakukan secara simbolik oleh Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Dr. dr. Mohammad Saugi Abduh, Sp.PD-KKV, FINASIM, bersama Kepala Program Studi (Kaprodi) PPDS Penyakit Dalam, Dr. dr. Nur Anna Chalilah Sadyah, Sp.PD-KEMD, FINASIM. Momen pengguntingan pita ini disambut hangat oleh para konsultan pengajar, pimpinan fakultas, serta tamu undangan dari rumah sakit jejaring pendidikan.
Usai peresmian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah “Regenerative Medicine: The Frontier of Modern Internal Medicine”, yang menjadi wadah edukasi ilmiah berkelanjutan. Seminar ini dibuka untuk umum, khususnya bagi dokter umum, dokter spesialis, residen, akademisi, dan tenaga kesehatan, serta memberikan SKP resmi dari Kementerian Kesehatan, sehingga mendapat sambutan luas dari komunitas medis.
Para pembicara yang merupakan konsultan dari berbagai divisi penyakit dalam memaparkan perkembangan terbaru regenerative medicine, termasuk peran stem cell dan secretome dalam penatalaksanaan penyakit degeneratif modern. Mereka menjelaskan mekanisme biologis dan molekuler mengenai bagaimana terapi berbasis sel dan secretome dapat memodulasi inflamasi, merangsang angiogenesis, mempercepat perbaikan jaringan, serta berpotensi menjadi terapi pendukung dalam berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, ginjal, paru, gangguan metabolik, dan ulkus kaki diabetes.
Beberapa penelitian dosen FK UNISSULA di bidang ini juga turut dipaparkan, mencerminkan integrasi kuat antara pelayanan, pendidikan, dan penelitian sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi. Hasil-hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional, memperlihatkan kontribusi ilmiah UNISSULA dalam pengembangan ilmu kedokteran regeneratif.
Acara dihadiri oleh sekitar 250 peserta, terdiri dari dokter, residen, calon mahasiswa PPDS, alumni, serta dosen jejaring FK UNISSULA. Suasana seminar berlangsung dinamis dengan diskusi aktif terkait perkembangan teknologi medis modern dan potensi implementasinya dalam praktik klinis sehari-hari.
Pelaksanaan kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai sponsor yang berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan spesialis di Indonesia. Dengan terselenggaranya pembukaan PPDS Penyakit Dalam dan seminar ilmiah ini, UNISSULA menegaskan diri sebagai institusi yang visioner, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan ilmu kedokteran demi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
- Log in to post comments