FK Unissula Pertahankan Akreditasi Unggul, Segera Buka Tiga Prodi Baru
SEMARANG - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr Setyo Trisnadi SH SpKF mengambil sumpah dokter baru yang diluluskan FK Unissula, Sabtu (27/4/2024), dalam acara rapat senat terbuka pengambilan sumpah dokter ke-128 tahun 2024. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Senat FK dr Sampurna MKes.
Wakil Dekan I FK Unissula Dr dr Hadi Sarosa MKes melaporkan, berdasarkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) Periode November 2023 dan Februari 2024 dan Rapat Senat Pengesahan Yudisium Program Studi Profesi Dokter tanggal 4 April 2024, memutuskan bahwa jumlah calon dokter yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian studinya dan diambil sumpahnya pada Sumpah Dokter ke-128 tahun 2024 sebanyak 98 dokter. Dengan demikian Fakultas Kedokteran Unissula telah berhasil meluluskan dokter sebanyak 6.097 orang sampai sekarang.
Dekan FK Unissula mengatakan, saat ini di Indonesia, ada kurang lebih 100 Fakultas Kedokteran baik itu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dari 100 itu, ada 85 FK yang sudah meluluskan, dengan total jumlah lulusan sebanyak 10.000 dokter per tahunnya.
Sedangkan ke depan, dengan FK-FK yang baru, maka lulusan dokter di Indonesia per tahunnya diprediksi 15.000 dokter. Oleh karena itu, mutu merupakan hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
''FK Unissula sendiri sudah berhasil mempertahankan Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Maka, FK Unissula menjadi pilihan masyarakat dan orang tua untuk menguliahkan anaknya. Sebab, tidak dipungkiri sejumlah FK di beberapa PTS masih ada yang jumlah penerimaan mahasiswa barunya di bawah kuota,'' jelasnya.
''Ke depannya cita-cita kami banyak. Saat ini yang sedang kami siapkan adalah pembukaan Prodi S3 Biomedik dan Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam serta pembukaan Prodi Magister Kesehatan Masyarakat. Ketiga Prodi baru ini sudah kami siapkan, dan ke depannya untuk tahun ini sudah mulai berproses untuk dua prodi, kemudian yang akhir tahun yang disiapkan Prodi Magister Kesehatan Masyarakat.
Pendirian Prodi Magister Kesehatan Masyarakat menurut dr Setyo Trisnadi, terkait dengan permintaan kebutuhan yang banyak. Begitu juga sebagai tempat untuk meningkatkan keilmuwan pegawai-pegawai kesehatan, seperti Puskesmas.
''Intinya untuk mencetak dokter yang memiliki sifat khaira ummah pihaknya harus punya komitmen dalam menjaga budaya mutu. Artinya komitmen budaya mutu yang harus dipertahankan di FK Unissula khususnya dan Unissula umumnya, mulai dari mutu input, mutu proses, maupun mutu output.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 Unissula M Qomaruddin ST MSc PhD dalam sambutannya mengatakan jika Unissula mempunyai visi yakni bismillah membangun generasi khaira ummah. Menurutnya, mutu unggul adalah komitmen yang selalu dan harus dilakukan. Jadi, lulusan Unissula selain memberi keahlian duniawi sebagai dokter yang tangkas, terampil dan memiliki keilmuwan yang baik, juga memiliki dasar keagamaan dengan karakter akhlak yang baik. [hms]